Pada tanggal 1 Juli 1899, disebuah desa bernama
Villa Rica, Georgia, Amerika, lahirlah anak pertama dari tiga bersaudara dari
pasangan Thomas Madison Dorsey dan Etta Plant Spencer bernama Thomas Andrew
Dorsey.Thomas adalah seorang pendeta Baptis
yang dalam kesehariannya juga bertani, barangkali untuk memenuhi kebutuhan
keluarga mereka. Sedangkan Etta bekerja sebagai guru musik dan melayani sebagai
organis gereja. Kehidupan religius dan musik menjadi pusat kehidupan keluarga
Dorsey, inilah yang kelak mempengaruhi bakat bermusiknya. Meskipun keluarga ini
hidup pas-pasan, keluarga Dorsey dapat memiliki organ, yang jarang didapati
pada keluarga kulit hitam waktu itu. Pada waktu Thomas memimpin ibadah, ibu
Dorsey selalu yang menjadi pengiring ibadahnya. Selain dari kedua orang tuanya,
Dorsey juga sering melihat pamannya yang juga seorang musisi, ia gitaris
keliling yang suka memainkan musik country blues yang baru berkembang. Ketika
Ayahnya berkotbah di gereja lain, ibunya selalu melatih Dorsey untuk mengasah
ketrampilan bermusiknya.
Pada saat Dorsey menginjak usia 8 tahun,
keluarganya pindah ke Atlanta untuk mencari peluang hidup yang lebih baik.
Namun justru, di tempat itu, keluarga ini mengalami kesulitan ekonomi. Ayah
Thomas terpaksa berhenti menjadi pendeta dan bekerja sebagai buruh, sedangkan
ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Kesulitan hidup inilah yang
menyebabkan Dorsey kehilangan hubungannya dengan gereja. Sehingga, Dorsey tumbuh menjadi anak yang tidak baik
perilakunya, puncaknya ia pernah ditahan dan dikeluarkan dari sekolahnya di
usia 11 tahun. Apakah hanya hal buruk yang dialami dan dilakukan oleh Dorsey?
Tidak. Dorsey mendapat kesempatan menimba pengalaman musiknya dengan bermain
blues di rumah “barrelhouses and parties” di Atlanta. Pada usia delapan tahun
ia bahkan mulai menulis musiknya sendiri dan pada usia 13 tahun, bermain piano
di Atlanta, menemani beberapa artis jazz terkenal saat itu.
Kisah Lengkapnya bisa dilihat di Channel Youtube Adi Sap Kisah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar