Halaman

Kamis, 16 September 2021

KPKA 107 Gusti Mugi Tansah Nuntun

Leid Mij, Heer, o Machtig Heiland | Johannes de Heer 108 met Tekst


Bait 1

Gusti pangayoman nyata nuntun lampah kawula

panggodha tansah nempuha kula unggul sing dosa

wit kinanthi dening Gusti siyang dalasan ratri

kula sinung basuki.


Bait 2

Gusti Pangen kang sejati ngrimati kula tansah

mila ayem tentrem yekti wit peparingnya tumrah

astanira nglanting kula nadyan rumpil marginya

kula sinungan begja.

 

Bait 3

Gusti pepadhang sanyata tansah nglipur kawula

awrata panandhang kula datan semplah ing driya

berkahira ngreksa kula ngantos ing salaminya

kula sinung raharja.

Sabtu, 21 Agustus 2021

PKJ 067 – ITULAH NATAL PERTAMA

Syair dan lagu: The very first Christmas, Rachael Borne 1966 


1. 

Itulah Natal pertama.

 

2. 

Sang Bayi nyenyak dipalungan:

Itulah Natal pertama.

3. 

Dikota Daud Betlehem,–

Sang Bayi nyenyak dipalungan:

Itulah Natal pertama.

 

4. 

Yusuf, Maria dan Bayinya.

Dikota Daud Betlehem,–

Sang Bayi nyenyak dipalungan:

Itulah Natal pertama.

 

5. 

Datang gembala bersama ternak;

Yusuf, Maria dan Bayinya.

Dikota Daud Betlehem,–

Sang Bayi nyenyak dipalungan:

Itulah Natal pertama.

 

6. 

Malak disorga meyanyi merdu,

Datang gembala bersama ternak;

Yusuf, Maria dan Bayinya.

Dikota Daud Betlehem,–

Sang Bayi nyenyak dipalungan:

Itulah Natal pertama.

 

7. 

Majus datang dari jauh,

Malak disorga meyanyi merdu,

Datang gembala bersama ternak;

Yusuf, Maria dan Bayinya.

Dikota Daud Betlehem,–

Sang Bayi nyenyak dipalungan:

Itulah Natal pertama.

 

8. 

Ikut bintang cemerlang.

Majus datang dari jauh,

Malak disorga meyanyi merdu,

Datang gembala bersama ternak;

Yusuf, Maria dan Bayinya.

Dikota Daud Betlehem,–

Sang Bayi nyenyak dipalungan:

Itulah Natal pertama.


Catatan:

Nyanyikan lagu ini dalam urutan sebagai berikut:

1

2-1

3-2-1

4-3-2-1

5-4-3-2-1

6-5-4-3-2-1

7-6-5-4-3-2-1

8-7-6-5-4-3-2-1

PKJ 066 HAI UMAT, PUJI ALLAHMU


1. 

Hai umat, puji Allahmu ditakhta yang yang kudus,

dib’rikanNya kepadamu Mesias Penebus,

Mesias Penebus.

 

2. 

Diutus oleh BapaNya Bayi Imanuel;

palungan hewan itulah ranjangNya yang kecil,

ranjangNya yang kecil.

 

3. 

Yang Maha tinggi mulia kosongkan diriNya

menjadi insan yang leman dan hamba terendah,

dan hamba terendah.

 

4.

Mengapa Raja semesta rendahkan diriNya?

Supaya kita yang rendah diangkat olehNya,

diangkat olehNya.

 

5. 

Sang Raja turun takhtaNya agar hambaNya naik.

PertukaranNya itulah mujizat terajaib,

mujizat terajaib!

 

6. 

Gerbang firdaus dibukaNya dan Kerub t’lah pergi.

Kepada Allah angkatlah pujian tak henti,

pujian tak henti!

PKJ 065 HAI GEMBALA EFRATA


1. 

Hai gembala Efrata, mari, bangun, tengoklah!

Suara malak dari sorga berkumandang diudara,

Gloria, gloria!

Kidung yang belum pernah terdengar didunia

bawa kabar yang senang dari langit yang cerlang.

 

2. 

Betlehem di Efrata, baik disana carilah

Anak dalam kain bedungan yang berbaring dipalungan:

Gloria, gloria!

Kanak-kanak itulah Tuhan seg’nap dunia.

Bangun, carilah terus Put’ra itu yang kudus.

 

3. 

Persembahan apakah kamu b’ri kepadaNya?

Hati rendah dipilihNya daripada harta dunia:

Gloria, gloria!

mengabarkanlah samapi ujung dunia

kelahiran Putera, Jurus’lamat dunia.

PKJ 064 DI SAAT MALAM SUNYI SEPI

 

1. 

Di saat malam sunyi sepi Sang Putra lahirlah,

sebagai Anak Manusia, Immanuel namaNya.

Malaikat bernyanyi gembira dipadang Efrata,

menyambut Sang Raja Mulia, Penebus dunia.

 

2. 

Kau lahir dalam wujud lemah, mulia hatiMu.

Segala bangsa sujud sembah memuji namaMu.

Sang Raja yang amat perkasa dibumi dan disorga,

penakluk segala yang jahat, s’lamatkan manusia.

Julia Ward Howe

NYONYA. JULIA WARD HOWE, penyair, penulis dan dermawan, lahir di New York City, 27 Mei 1819. Orangtuanya adalah Samuel Ward dan Julia Cutler...