Halaman

Minggu, 30 Mei 2021

KISAH DIBALIK LAGU NKB 131 TUHANKU PIMPINLAH

Pada tanggal 1 Juli 1899, disebuah desa bernama Villa Rica, Georgia, Amerika, lahirlah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Thomas Madison Dorsey dan Etta Plant Spencer bernama Thomas Andrew Dorsey.  Thomas adalah seorang pendeta Baptis yang dalam kesehariannya juga bertani, barangkali untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Sedangkan Etta bekerja sebagai guru musik dan melayani sebagai organis gereja. Kehidupan religius dan musik menjadi pusat kehidupan keluarga Dorsey, inilah yang kelak mempengaruhi bakat bermusiknya. Meskipun keluarga ini hidup pas-pasan, keluarga Dorsey dapat memiliki organ, yang jarang didapati pada keluarga kulit hitam waktu itu. Pada waktu Thomas memimpin ibadah, ibu Dorsey selalu yang menjadi pengiring ibadahnya. Selain dari kedua orang tuanya, Dorsey juga sering melihat pamannya yang juga seorang musisi, ia gitaris keliling yang suka memainkan musik country blues yang baru berkembang. Ketika Ayahnya berkotbah di gereja lain, ibunya selalu melatih Dorsey untuk mengasah ketrampilan bermusiknya.

Pada saat Dorsey menginjak usia 8 tahun, keluarganya pindah ke Atlanta untuk mencari peluang hidup yang lebih baik. Namun justru, di tempat itu, keluarga ini mengalami kesulitan ekonomi. Ayah Thomas terpaksa berhenti menjadi pendeta dan bekerja sebagai buruh, sedangkan ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Kesulitan hidup inilah yang menyebabkan Dorsey kehilangan hubungannya dengan gereja. Sehingga,  Dorsey tumbuh menjadi anak yang tidak baik perilakunya, puncaknya ia pernah ditahan dan dikeluarkan dari sekolahnya di usia 11 tahun. Apakah hanya hal buruk yang dialami dan dilakukan oleh Dorsey? Tidak. Dorsey mendapat kesempatan menimba pengalaman musiknya dengan bermain blues di rumah “barrelhouses and parties” di Atlanta. Pada usia delapan tahun ia bahkan mulai menulis musiknya sendiri dan pada usia 13 tahun, bermain piano di Atlanta, menemani beberapa artis jazz terkenal saat itu.

Kisah Lengkapnya bisa dilihat di Channel Youtube Adi Sap Kisah


KISAH DIBALIK LAGU KJ 364 AKU BERSERAH | I Surrender All | Piano Cover by Arsaldenta

"I Surrender All" adalah himne Kristen, yang syairnya ditulis oleh seorang guru seni dan musisi Amerika, bernama Judson Wheeler Van DeVenter (1855–1939), yang kemudian menjadi pendeta dan penginjil. Lagu "I Surrender All" dimasukkan ke dalam musik oleh Winfield S. Weeden (1847–1908), dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1896 dalam Gospel Songs of Grace and Glory, kumpulan himne lama dan baru oleh berbagai himne, disusun oleh Weeden, Van DeVenter, dan Leonard Weaver, dan diterbitkan oleh Sebring Publishing Co.

Judson Wheeler Van DeVenter lahir di sebuah peternakan di dekat Dundee, Michigan pada tahun 1855. Setelah DeVenter lulus dari Hillsdale College, dia menjadi guru seni dan beberapa waktu kemudian ia menjadi pengawas seni di sekolah umum Sharon, Pennsylvania. Ketika menjadi guru seni ia mengajar musik dan menguasai 13 instrument berbeda serta sering menggubah musik.

Selain sebagai seorang penyanyi, dan komposer yang ulung. Van DeVenter juga dikenal sebagai seorang awam yang aktif di Gereja Episcopal-Methodist, bahkan sering terlibat dalam pertemuan-pertemuan penginjilan yang diadakan di gerejanya. Melihat kemampuan dan kerinduannya untuk melayani, banyak teman-temannya yang mendesaknya untuk berhenti dari mengajar dan menjadi seorang penginjil. 

Kisah Lengkapnya bisa dilihat di Channel Adi Sap Kisah


KISAH DIBALIK LAGU KP 102 DAN NKB 188 TIAP LANGKAHKU

Namanya William Elmo Mercer. Ia adalah seorang pengiring ibadah dan penulis lagu-lagu Kristen di Amerika Serikat. Pada saat berumur 13 tahun, ia telah melayani di gereja sebagai pianis. Di umur 14 tahun, mulai menulis lagu-lagu Kristen dan lagu pertamanya yang diterbitkan berjudul  "A Glimpse of Jesus".   Lima tahun kemudian pada saat Elmo berumur 19 tahun, ia menulis lagu Each Step I Take. Lagunya sederhana, namun, siapa yang tidak kenal lagu ini…Hampir semua gereja di Indonesia mengenal lagu ini..

Elmo adalah pianis ibadah yang setia dengan tugasnya, 38 tahun, ia abdikan dirinya untuk melayani Tuhan menjadi pengiring ibadah di Gereja Baptis Park Avenue di Nashville. Lahir di kota Pollock, Lousiana, Amerika pada tanggal 15 Februari 1932; dari pasangan William Fred Mercer dan Lottie Johnson Mercer. Sejak kecil ia sudah belajar piano. Ia memang seorang pencinta musik; suka bernyanyi, menulis dan bermain musik. Lagu Each Step I Take yang diciptakan pada saat usianya menginjak 19 tahun langsung diterima oleh banyak orang bahkan kemudian diterbitkan oleh John T. Benson Publishing Company of Nashville, di Tennessee. Setelah itu, Elmo menjadi staf penulis Perusahaan Benson dan sekaligus menjadi editor musik, selama sepuluh tahun (di tahun 50-an).

Kisah Lengkapnya dapat dilihat di Channel Adi Sap Kisah


Minggu, 11 April 2021

KISAH DIBALIK LAGU KJ 266 ADA KOTA YANG INDAH CERAH | Piano Cover by Ars...

Joseph Philbrick Webster adalah Penulis lagu dan komposer Amerika paling terkenal karena komposisi music himnenya selama periode antebellum (antebellum secara harfiah berarti "sebelum perang," berasal dari frasa Latin, "ante bellum." Antebellum sering dikaitkan dengan Perang Sipil AS setelah perang berakhir) dan pada waktu Perang Saudara Amerika dan pasca perang.

Di antara karyanya yang paling terkenal adalah balada "Lorena" (1857), yang sering dianggap sebagai lagu paling populer dari Perang Saudara Amerika; "I'll Twine 'Mid the Ringlets" (ditulis pada tahun 1860 dan kemudian dikenal sebagai "Wildwood Flower") dan "In the Sweet By and By" (1868), salah satu himne Kristen yang sampai sekarang masih kita nyanyikan.

Kisah Lengkapnya dapat dilihat di Channel Adi Sap Kisah



Kisah Dibalik Lagu KJ 266 Ada Kota Yang Indah Cerah

Selasa, 08 Desember 2020

Kidung Pujian (Suplemen) 123 Yesus Raja Kehidupan

1=bes  4/4


1.

Yesus Raja kehidupan. Padamu ku serahkan

Segenap isi hatiku Mohon kasih sayangMu

Tak patut kami menyebut. Apa lagi menuntut

Dosa telah mengasingkan Diriku dari Tuhan


2.

Yesus t'lah memikul nista. siksa serta derita

'Kau dikat dengan paksa, meski tidak berdosa

Tujuan dalam karyaMu, membebaskan jiwaku

Agar umat yang percaya, tidak hancur binasa


3.

Tuhan ampuni dosaku, cacat serta salahku

Jeoada siapa lahi, pertolongan kucari?

Hanya di salib Tuhanku, letak keselamatan

Brikan damai di hatiku, bersatu dengan Tuhan


4.

Tuhan kami menyerahkan, segnap jiwa ragaku

Sbagai ujud persembahan, tanda trima kasihku

Pakailah segnap hidupku, dalam karya slamatMu

Agar diuniapun tahu, Yesuslah Penebusku

Julia Ward Howe

NYONYA. JULIA WARD HOWE, penyair, penulis dan dermawan, lahir di New York City, 27 Mei 1819. Orangtuanya adalah Samuel Ward dan Julia Cutler...